Kepalsuan Festival Rogol Assam Di India
>> 24 November 2013
Assam ialah sebuah negeri yang terletak di timur laut India. Baru-baru ini aku ada terbaca satu sambutan festival pelik yang diadakan di sana. Kisahnya seperti berikut;
Madhuban Ahluwalia yang mengetuai perayaan tahunan berkata kepada pemberita mengapa acara ini adalah amat penting. "Ini adalah satu tradisi lama di Assam sejak beribu-ribu tahun," katanya.
"Kami rogol syaitan jahat daripada gadis-gadis, jika tidak mereka akan menipu kita dan kita akan dipaksa untuk membunuh mereka. Oleh itu, adalah perlu untuk semua orang."
Tiap-tiap gadis berusia 7-16 yang belum berkahwin mempunyai peluang untuk melarikan diri atau membiarkan diri dirogol.
Pesta Assam bermula pada 43 SM apabila Baalkrishan Tamil Nadu merogol semua orang di kampungnya di Doomdooma. Baalkrishan Tamil Nadu diingati setiap tahun pada majlis ini, sebenarnya trofi yang diberikan kepada lelaki yang paling kerap merogol dipanggil "The Baalkrishan". - TKO
Kecenderungan berkongsi mende-mende pelik macam ni mendorong aku mencari maklumat tambahan berkaitan berita di atas. Kemudian, barulah dapat tahu yang berita ini tidak benar dan festival sebegini tidak pernah wujud pun di sana.
National Report, sebuah laman berita bebas Amerika dikatakan menjadi punca kepada kepalsuan ini. Laporan berita palsu ini kemudiannya pantas disebarkan di internet dan khabarnya tindakan akan diambil kepada mereka yang bertanggungjawab.
Pictured here is the starting of last year’s Assam Rape Festival, which locals say was a big success.
24-year-old Harikrishna Majumdar told reporters that he has been training all year for this event. "I'm going to get the most rapes this year. I've been practicing all year. I rape my sister and her friends every day. I will be rape superstar number one! I will get the Baalkrishan prize this year for sure!"
12-year-old Jaitashri Majumdar told reporters she almost made it through last year's festival without getting raped. "I came so close to not getting raped. I almost got to the 'rape-free-zone' at the edge of town, but at the last minute 9 men jumped on me and raped me. Luckily I am just recovering now so I can participate in this year’s events, otherwise I would be put to death by stoning."
35-year-old Paul Horner from Toronto who is visiting Assam on business told reporters he will be missing the festivities this year. "My company did not tell me anything about a rape festival happening while I was here. Are you serious, a rape festival? I'm getting the f*ck out of this backwards country tonight."
India is second in reported rapes in the world only behind the United States, though critics are quick to point out that is only because most rapes in India go unreported. For more information about the festival or if you would like to participate, please call the 24-hour India Rape Festival hotline at (785) 273-0325. - National Report
Siap ada hotline bagai, memang nampak macam prank atau humor. Papepun, sindiran yang sangat keras.
Rujukan: Las Vegas Guardian Express
Rujukan: Las Vegas Guardian Express
0 komen:
Catat Ulasan